Perbandingan Super Saiyan 4 di Dragon Ball GT dan Dragon Ball Daima: Mana yang Lebih Keren?

 Perbandingan Super Saiyan 4 di Dragon Ball GT dan Dragon Ball Daima: Mana yang Lebih Keren?

Sejak kemunculan kembali wujud Super Saiyan 4 dalam pertarungan epik Goku melawan Gomah di Dragon Ball Daima, antusiasme para penggemar kembali memuncak. Banyak yang penasaran dengan perbedaan Super Saiyan 4 di Dragon Ball Daima dibandingkan dengan versi klasiknya di Dragon Ball GT. Nah, bagaimana sebenarnya perbandingan kedua versi ini? Yuk, kita bahas lebih dalam!

---

1. Proses Transformasi: Usaha Keras vs. Bantuan Energi Neva

Di Dragon Ball GT, mencapai wujud Super Saiyan 4 bukanlah perkara mudah. Goku harus melalui proses yang panjang dan penuh tantangan. Karena ekornya sudah lama putus sejak kecil, ia harus menumbuhkannya kembali untuk bisa mengakses kekuatan ini. Namun, karena keterbatasan waktu, Goku akhirnya menggunakan metode ekstrem, yaitu menarik ekornya keluar secara paksa dengan bantuan Elder Kai dan teman-temannya. Setelah ekornya kembali, ia masih harus melewati fase Golden Great Ape sebelum akhirnya bisa mencapai wujud Super Saiyan 4.

Berbeda dengan itu, di Dragon Ball Daima, Goku tidak perlu mengalami kesulitan serupa. Ia bisa langsung mengakses Super Saiyan 4 berkat bantuan energi misterius yang disebut Neva. Dengan begitu, proses transformasi di versi terbaru ini terasa lebih sederhana dan efisien tanpa harus melewati berbagai tahapan sulit seperti di Dragon Ball GT.

---

2. Transformasi Langsung Tanpa Fase Golden Great Ape

Salah satu ciri khas Dragon Ball GT adalah bagaimana Goku harus terlebih dahulu berubah menjadi Golden Great Ape sebelum bisa mencapai Super Saiyan 4. Ini terjadi setelah tubuhnya menyerap Blutz Waves dari bulan penuh. Sayangnya, dalam bentuk Golden Great Ape, Goku kehilangan kendali atas dirinya sendiri dan menjadi liar. Untungnya, Pan berhasil menyadarkannya, sehingga ia dapat mengendalikan kekuatan tersebut dan akhirnya berubah menjadi Super Saiyan 4.

Namun, di Dragon Ball Daima, proses ini tidak terjadi. Goku bisa langsung melompat ke bentuk Super Saiyan 4 tanpa harus melalui fase Golden Great Ape. Hal ini tentunya membuat transisinya lebih cepat dan efisien, meskipun bagi beberapa penggemar, momen dramatis di Dragon Ball GT memberikan kesan yang lebih mendalam.

---

3. Efek Transformasi pada Ukuran Tubuh

Perbedaan lainnya adalah dampak transformasi terhadap ukuran tubuh Goku. Di Dragon Ball GT, ketika ia berubah menjadi Super Saiyan 4, tubuhnya kembali ke ukuran dewasa meskipun sebelumnya ia telah dikutuk menjadi anak kecil. Ini memungkinkan Goku untuk bertarung dengan kekuatan penuh tanpa keterbatasan fisik.

Sebaliknya, di Dragon Ball Daima, wujud Super Saiyan 4 tidak mengubah ukuran tubuh Goku. Jika ia berubah dalam keadaan kecil, maka wujud Super Saiyan 4-nya juga tetap dalam ukuran anak-anak. Hal ini menciptakan dinamika yang unik dalam pertarungan, tetapi di sisi lain mungkin terasa kurang epik dibandingkan versi Dragon Ball GT yang memberikan Goku tampilan lebih gagah dan dewasa.

---

4. Perbedaan Desain Fisik: Bulu dan Aksesori

Desain Super Saiyan 4 di kedua versi ini juga memiliki perbedaan mencolok. Di Dragon Ball GT, bulu merah yang menutupi tubuh Goku meluas hingga ke lengan dan sedikit melewati gelang kain biru yang ia kenakan. Ini membuat tampilannya lebih menyatu dan terlihat proporsional.

Sedangkan di Dragon Ball Daima, desainnya sedikit diubah. Bulu merah pada tubuhnya tidak mencapai gelang kainnya, sehingga ada bagian lengan yang tetap terekspos. Perubahan ini mungkin dibuat untuk memberikan tampilan yang lebih segar, tetapi bagi penggemar lama, desain klasik dari Dragon Ball GT masih terasa lebih ikonik.

---

5. Warna Rambut dan Alis: Hitam vs. Merah

Salah satu perubahan paling mencolok adalah warna rambut dan alis Goku dalam wujud Super Saiyan 4. Di Dragon Ball GT, rambut dan alisnya tetap hitam, memberikan kesan bahwa ia masih mempertahankan sebagian besar karakteristik bentuk normalnya meskipun tubuhnya mengalami perubahan drastis.

Namun, di Dragon Ball Daima, warna rambut dan alis Goku berubah menjadi merah, mirip dengan bentuk Super Saiyan God. Ini menciptakan perpaduan menarik antara Super Saiyan klasik dengan elemen modern dari Super Saiyan God, memberikan tampilan yang lebih segar dan berbeda dari versi sebelumnya.

---

Kesimpulan: Mana yang Lebih Keren?

Setiap versi Super Saiyan 4 memiliki keunikan tersendiri. Dragon Ball GT menghadirkan proses transformasi yang lebih dramatis, desain yang lebih klasik, serta efek transformasi yang membuat Goku kembali ke bentuk dewasa. Sementara itu, Dragon Ball Daima menawarkan akses transformasi yang lebih cepat, desain yang lebih segar, serta elemen visual baru yang menggabungkan unsur Super Saiyan God.

Jadi, mana yang lebih keren? Itu tergantung pada preferensi masing-masing penggemar. Jika kalian menyukai konsep klasik dengan tantangan berat dalam transformasi, maka Dragon Ball GT bisa menjadi pilihan favorit. Namun, jika kalian menginginkan sesuatu yang lebih cepat, modern, dan simpel, maka Dragon Ball Daima bisa jadi lebih menarik.

Bagaimana menurut kalian? Apakah versi terbaru ini lebih baik, ataukah kalian tetap lebih menyukai Super Saiyan 4 versi klasik dari Dragon Ball GT?